Cara Membuat Baglog Jamur Tiram
![]() |
Baglog Jamur Tiram |
Baglog adalah media tanam yang dipakai dalam usaha budidaya jamur tiram. Baglog memainkan peranan penting sebagai tempat tumbuh kembangnya miselium jamur. Proses pembuatan baglog amatlah krusial karena mutu baglog yang unggul bakalan mempengaruhi hasil panenan jamur tiram. Pada tulisan ini, kita bakalan membahas metode membuat baglog jamur tiram dengan langkah-langkah yang gampang untuk diikuti.
Untuk menyiapkan baglog jamur tiram sendiri di rumahmu nanti harus menyiapkan bahan-bahan berikut ini terlebih dahulu ya.
Serat kayu (sekam padi): Digunakan sebagai bahan utama dalam menciptakan baglog tempat tumbuhnya jamur tiram karena kandungan selulosa yang dimilikinya.
Pengapuran untuk sekam padi bertujuan menyeimbangkan tingkat pH tanah sehingga mendukung pertumbuhan miselium yang optimal.
Air digunakan untuk menambah kelembaban pada material sehingga bisa tercampur dengan sempurna.
Benih jamur tiram (miselium): Digunakan sebagai bibit jamur tiram untuk ditanam di dalam baglog.
Kemasan plastik digunakan sebagai wadah untuk menanam media pertumbuhan jamur.
untuk melihat panduan lengkap budidaya jamur tiram dapat dilihat di artikel "Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Tiram"
Langkah-langkah pembuatan Baglog
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat baglog adalah
menyiapkan media tanam.
Campurkan sekam dari padi dengan dedak dari padi dalam perbandingan 90 persen sekam padi dan 10 persen dedak padi.
Tambahkan kapur pertanian sekitar 5 hingga 10 persen dari total berat sekam padi yang digunakan untuk menetralkan pH sekam padi agar kondisi menjadi lebih cocok bagi miselium jamur tiram.
Setelah semua komponen teraduk dengan rata, adukan air secukupnya hingga mencapai kelembapan yang pas tanpa terlalu basah.
sterilisasi media tanam sebelum digunakan untuk menanam tanaman.
Proses sterilisasinya dilakukan untuk membunuh mikroorganisme yang bisa mengganggu pertumbuhan miselium jamur tiram.
Siapkаn wadah besar atau alаt khusus untuk memасu рrosеs рenуiмрan media tаnаm Dosiskan media tanam kе dalam sасhеt plastik аtau kotak lain yang аmаn dan cocok untuk dimanfаtkan dalaм рrosеs рenуiмраn.
Campur media tanam dan didihkan selama sekitar 1–3 jam pada suhu 90°C agar mikroorganisme dan bakterinya matikan sepenuhnya.
pendinginan dalam media tanam.
Setelah prosedur sterilisasinya selesai, angkatlah media tanam dari panci dan biarkan hingga suhu ruang tercapai untuk mendinginnya secara alami dulu ya! Proses pendinginan ini sangat penting untuk menghindari kemungkinan bibit jamur terbakar saat ditanam di dalam media tersebut nantinya.
proses penanaman jamur tiram.
Setelah menyimpan media tanam di tempat yang dingin terlebih dahulu, silahkan buka plastik atau wadah yang sudah Anda persiapkan dan masukkan miselium jamurr tiram ke dalam campuran media tanam tersebut. Pastikan miselium tercampu rata dengan semua bagian dari media tanam .
Penanaman miselium harus dilakukan dengan teliti agar tidak terkontaminasi oleh bakteria atau jamur lainnya secara tidak sengaja.Terbaik menggunakan sarung tangan bersih atau alat yang telah disterilkan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
persiapan media tanam.
Setelah media campuran dan miselium teraduk dengan baik,dimasukkan ke dalam plastik khusus untuk baglog.Plak plastik secara rapat di bagian atas pastikan memiliki bentuk seperti tabung sesuai ukuran yang diinginkan.Umumnya,baglog ideal berukuran sekitar 30 cm x 10 cm.
Pastikan setiap kontainer diisi secara merata saat membuatnya dalam jumlah besar dan hindari adanya celah yang terlampau besar di antara mereka.
tahap inkubasi.
Setelah baglog diisi dan diikat dengan rapat, letakkan baglog di tempat yang lembap dengan suhu sekitar 25°C hingga 30°C yang tepat. Tahapan inkubasi ini dimaksudkan untuk memungkinkan miselium tumbuh subur dalam substrat dan membentuk jaringan dalam baglog tersebut.
Selama proses inkubasi berlangsung selama 3 hingga 4 minggu tergantung pada kondisi suhu dan kelembaban yang ada di lingkungan tersebut.
membuka baglog
Saat miselium telah tumbuh sepenuhnya di dalam baglog (ditandai dengan media tanam yang seluruh permukaannya berwarna putih karena terdapat miselium), baglog sudah siap untuk dipindahkan ke ruang pertumbuhan jamur.
Untuk menumbuhkan jamur tiram dengan baik dan optimal di baglog, lakukan pemotongan atau pembukaan plastik pada area tertentu agar jamur dapat tumbuh dengan baik dan berkembang pesat. Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesterilan baglog agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme lain yang dapat merusak proses pertumbuhan jamur tiram.
Setelah siap digunakan baglognya dapat diletakkan di ruang tumbuh jamur dengan tingkat kelembapan yang mencukupi (antara 85% - 95%) dan suhu sekitar 20°C - 25°C.
Seiring berjalannya waktu sekitar 7 hingga 14 hari setelah Anda membuka kemasannya nanti, jamur tiram akan mulai tumbuh dengan sendirinya. Pastikan untuk menjaga kelembaban dan suhu ruangan agar tetap stabil guna mencapai hasil yang optimal.
Jamur tiram bisa dipanennya ketika topinya sudah terbuka sepenuhnya dan telah mencapai ukuran yang cukup besar.Ketika melakukan panenan, pastikan untuk memetik jamur dengan hati-hati agar tidak merusak miselium yang ada di dalam baglog.
Proses pembuatan baglog jamur tiram merupakan tahap penting dalam menanam jamur tiram yang perlu dilakukan dengan seksama dan teliti. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda dapat menghasilkan baglog yang bermutu tinggi untuk menumbuhkan jamur tiram yang segar dan unggul mutunya. Jangan lupa untuk senantiasa selalu menjaga kebersihan dan sterilisasikan perangkat serta media tanam agar terhindar dari kontaminasi yang dapat merugikan prosedur budidaya Anda.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Baglog Jamur Tiram"